Bahan-bahan yang harus disiapkan untuk membuat cat tembok Sendiri
- Calcium Carbonate (CaCO3) = 2 KG
- Titan Dioksida (TTiO2I) = 200 Gram (untuk warna putih) apabila menginginkan warna lainnya dapat menggunakan pewarna sablon kaos.
- Propyline Vinyl Acrylic (PVaC / Lem putih Cair) = 1 KG
- Kaolyn / Bolus alba (Obat jamur, Pengawet) = 1 KG
- Pine Oil (penguat warna) = 50 cc
- Air = 1 Liter
- Bila ingin wangi bisa ditambahkan pewangi
1. Campurkan Calsium Carbonate (CaCO3) + PVaC cair + air, kemudian aduk - aduk hingga semua bahan tercampur dengan merata. Untuk pembuatan cat dalam jumlah banyak sebaiknya diaduk dengan menggunakan mixer. Untuk hasil yang cukup baik, PVaC bisa diganti dengan resin cat tembok yang beredar di pasaran.
2. Masukan pigmen warna (bisa menggunakan warna sablon kaos) sedikit demi sedikit sambil diaduk merata sampai tercipta warna yang diinginkan. Ingat takaran pigmen-pigmen warna tersebut karena apabila kita akan membuat cat dengan warna yang sama maka kita akan lebih mudah untuk membuatnya apabila sudah ada catatannya.
3. Tambahkan Kaolyn / bolus alba sebagai bahan anti jamur, dan pine oil untuk memperkuat warna cat agar tidak cepat pudar / luntur.
Langkah terakhir adalah pengepakan, atau bisa langsung digunakan.
Keterangan bahan pembuatan cat tembok
- CaCo3 berbentuk berupa tepung putih, sifatnya mudah larut dengan air, dan senyawa dengan kulit manusia.
- TiO2 bentuknya juga berupa tepung putih, tapi sifatnya lengket, mudah senyawa dengan air (H2 O), dan tidak senyawa dengan kulit manusia. Jadi, TiO2 jika terkena kulit akan sulit menghilangkannya, berbeda dengan CaCo3 yang mudah untuk dibersihkan meskipun terkena kulit manusia.
- P.V.A.C. bentuknya putih lengket, berfungsi sebagai perekat/penguat cat tembok agar tidak luntur.
- Piqment Colour adalah warna khusus untuk membuat cat tembok, tapi jenis warna ini juga bisa digunakan untuk sablon kaos/kain, pemilihan warna bisa disesuaikan dengan selera.
- Kaolyn bentuknya berupa tepung putih tetapi agak kotor, bahan ini terbuat dari tanah putih, dan fungsinya disini adalah hanya untuk memperbanyak saja.
- Pine Oil fungsinya sebagai penguat warna dan aroma cat tembok.
Kilap cat diantaranya yaitu, matt/doff, eggshell, semigloss, dan gloss.
Cat dinding yang berbasis air (water based) tampilannya biasanya tidak mengkilap. Sebaliknya, cat kayu dan besi yang berbahan dasar minyak (solvent based) memiliki tampilan yang mengkilap. Pilihan tentu tergantung selera dan kebutuhan masing-masing.
Yang jelas, dilihat dari fungsinya cat dinding mengkilap dengan permukaan licin biasanya digunakan untuk ruangan lembab seperti kamar mandi dan dapur. Jadi, kalau ada kotoran menempel, lebih mudah dibersihkan. Sedangkan untuk ruang tamu, ruang tidur, dan ruang keluarga, lebih sering dipakai cat dengan hasil matt atau semi gloss.
Tampilan cat yang berbeda-beda tersebut dipengaruhi oleh kandungan pigmen yang terdapat dalam larutan cat. Semakin cat tersebut tampil mengkilap maka semakin rendah kandungan pigmennya.Empat jenis tampilan kilapan pada cat tembok yang banyak kita jumpai
- Matt atau flat, matt atau dikenal dengan istilah Warna doff, sedikit memberikan efek gilap pada permukaan. Karena banyak mengandung pigmen, tampilan ini biasanya lebih tahan cuaca dan panas matahari. Adapun efek gilap dari cat ini berasal dari lapisan film-formers
- Eggshell, salah satu kelebihan dari tampilan cat ini adalah daya pantul yang rendah dan relatif lebih mudah dibersihkan ketimbang tampilan matt. Sesuai namanya, tampilan ini menyerupai kulit telur dan sempat menjadi tren pada masa lalu.
- Semi gloss, mewah dan elegan, itulah tampilan yang ditawarkan oleh tampilan silk atau satin. tampilan ini biasa diaplikasikan ke ruang yang elite seperti caffe, ruang galeri, atau restaurant mewah. Cat ini sering dimanfaatkan untuk cat lis prolis atau hiasan tertentu karena menghasilkan permukaan yang halus dan berkilau. Tampilan silk susah dibedakan secara kasat mata, dan untuk mengetahuinya harus diraba teksturnya supaya bisa diketahui jenis tampilannya.
- Glossy, ada dua macam tipe glossy, yaitu semigloss yang memiliki tingkat gilap lebih rendah dari high-gloss. Cat ini kuat dan tahan lama serta tidak mudah mengelupas dan mudah dibersihkan. Tipe satunya adalah high-gloss, dengan tampilan amat kilap, berkilauan dan mudah dibersihkan. Cat ini amat diminati karena ketahanannya yang sangat bagus. tampilan glossy amat sesuai untuk bidang yang kerap terkena pantulan cahaya.